Déjà Vu, Mimpi,
dan Kematian
Pasti Anda pernah
merasakan déjà vu
(Bahasa Perancis,
“pernah lihat”), yaitu
mengalami situasi atau
melihat sesuatu yang
dirasa sudah pernah
terjadi sebelumnya.
Déjà vu terbagi menjadi
3: déjà vécu (pernah
mengalami), déjà senti
(pernah merasakan)
dan déjà visité (pernah
mengunjungi). Menurut
survei 70% penduduk
bumi pernah
mengalami ini.
Apa yang ada dipikiran
Anda waktu
mengalaminya? Aneh?
Seru? Atau
menyeramkan? Dulu
waktu pertama kali
mengalaminya, saya
hanya merasakan aneh
dan berusaha keras
untuk mengingat. Tapi
lama-lama dan setelah
berulang kali
mengalaminya…
ternyata hal itu cukup
menyeramkan. Seperti
sebuah mimpi misterius
yang sulit dipecahkan.
Atau mungkin sebuah
peringatan dari Allah
agar kita tidak
mengulangi kesalahan
yang sama?
Untuk menjelaskan hal
misterius ini, berbagai
teori berusaha
menjelaskan termasuk
di antaranya
mengatakan bahwa
déjà vu berkaitan
dengan mimpi. Tapi
ternyata dalam mimpi
pun kadang kita sulit
menjelaskan atau
mengingatnya—
bahkan saya ikut-ikutan
sulit menjelaskannya
dalam tulisan ini. Tapi
ada sebuah sabda nabi
saw. yang mungkin
memiliki korelasi,
“Manusia itu tidur, dan
tatkala mereka mati
barulah mereka
bangun.”
Kita semua ini masih
dalam keadaan “tidur”,
semua yang kita alami
hanyalah mimpi, tidak
nyata. Kalau kita selalu
mengingat-ingat hal ini,
bahwa dunia hanyalah
mimpi sementara, maka
semua beban akan
lepas. Semua masalah
menjadi ringan karena
kita yakin bahwa
masalah dunia hanyalah
masalah sepele. (Dalam
salah satu khotbahnya,
Imam Ali bin Abi Thalib
a.s. bahkan mentalak
dunia tiga kali.) Ketika
kita mengalami déjà vu,
carilah hikmah bahwa
mungkin itu adalah
peringatan dari Allah
agar kita berhati-hati
dalam berbuat.
Kita tidak ingin
berteriak seperti: “Aduh
celakalah kami!
Siapakah yang
membangkitkan kami
dari tempat tidur
kami?” (QS. Yâsin : 52)
Kita juga tidak mau
mengeluh: “Ya Tuhanku
kembalikanlah aku (ke
dunia), agar aku
berbuat amal yang
shaleh terhadap yang
telah aku
tinggalkan.” (QS. Al-
Mu’minûn: 99-100) Lalu
kita teringat ayat ini:
“Dan tiadalah
kehidupan dunia ini
melainkan senda gurau
dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat
itulah yang sebenarnya
kehidupan...” (QS. Al-
Ankabût: 64).
Wallahualam.

<< beck too homz =*

XtGem Forum catalog